Panasnya Bursa Transfer: Dari Inggris Sampai Italia
Bursa transfer musim panas 2025 benar-benar jadi tontonan yang nggak ada habisnya. Hampir setiap hari ada drama baru yang bikin fans sepak bola di seluruh dunia geleng-geleng kepala. Mulai dari Alexander Isak yang kasih ultimatum keras ke Newcastle, Arsenal yang kepo sama masa depan Frenkie de Jong, sampai Inter Milan yang tiba-tiba kepikiran mau pulangkan Andre Onana.
Di sisi lain, ada cerita unik dari Real Oviedo yang resmi mendatangkan Eric Bailly, legenda Prancis Lassana Diarra yang ribut lagi sama FIFA, sampai kabar mengejutkan dari Tijjani Reijnders yang ngaku punya mimpi jadi pelatih Timnas Indonesia suatu hari nanti.
Kalau dirangkum, drama transfer kali ini bukan cuma soal uang besar, tapi juga penuh dengan cerita personal, keputusan berani, dan tentu saja gosip yang bikin timeline pecah. Yuk kita bahas satu per satu!
Drama di Inggris: Isak, Arsenal, dan Kisah yang Tak Pernah Redup
Isak Beri Waktu 1 Minggu ke Newcastle
Alexander Isak lagi-lagi bikin panas suasana di Premier League. Striker asal Swedia itu dikabarkan kasih ultimatum keras ke Newcastle United. Ia minta klubnya segera menyelesaikan saga transfer yang melibatkan dirinya dengan Liverpool.
Menurut laporan Liverpool.com, Isak hanya akan memberikan waktu 1 minggu untuk Newcastle agar mau melepasnya ke Anfield. Kalau nggak ada keputusan, Isak siap angkat kaki dengan cara yang lebih keras.
“Isak hanya ingin kepastian. Kalau Newcastle nggak siap, dia bisa dorong pintu keluar dengan paksa,” tulis media Inggris tersebut.
Situasi ini bikin fans Newcastle deg-degan. Di satu sisi, mereka masih butuh Isak sebagai mesin gol. Tapi di sisi lain, sang striker udah nggak sabar menunggu kepastian masa depan.
Lebih parahnya lagi, Isak juga minta klub untuk segera menemukan striker pengganti dalam waktu sepekan. Nama Yoane Wissa disebut jadi kandidat utama untuk menggantikan posisinya.
Skenario ini tentu bukan hal mudah bagi Newcastle. Menjual striker bintang di tengah musim transfer membutuhkan perhitungan matang. Klub harus memastikan pengganti yang setara, sementara fans berharap Isak tetap setia hingga musim berjalan lancar.
Arsenal Tolak Madrid, Intip De Jong
Nggak jauh dari Newcastle, kabar panas datang dari Arsenal. Klub London Utara ini dikabarkan menolak tawaran Real Madrid yang ingin barter Rodrygo dengan William Saliba.
Buat Arsenal, Saliba terlalu berharga. Bek muda Prancis itu dianggap sebagai pilar masa depan tim. Bahkan, Mirror melaporkan bahwa Mikel Arteta sama sekali nggak kepikiran untuk menjual Saliba.
Di sisi lain, Arsenal ternyata diam-diam lagi kepo sama Frenkie de Jong. Gelandang Barcelona itu memang sudah lama masuk radar Arteta. Kontraknya di Barca bakal habis, dan kalau nggak ada perpanjangan, musim depan Frenkie bisa didatangkan gratis.
Skenario free transfer ini jelas menggiurkan buat Arsenal. Arteta disebut sudah minta manajemen untuk intens melakukan pendekatan. Ini termasuk komunikasi langsung dengan agen De Jong dan menunggu konfirmasi sang pemain soal keinginannya pindah ke London.
Pendekatan Arsenal bisa menjadi contoh strategi transfer modern: memanfaatkan kontrak habis untuk menghemat dana, tapi tetap mendapatkan pemain kelas dunia. Keputusan ini tentu akan mempengaruhi persaingan La Liga maupun Premier League, terutama jika De Jong benar-benar jadi bagian dari skuad Meriam London.
Jamie Vardy Belum Pensiun
Sementara itu, Jamie Vardy bikin cerita tersendiri. Meski usianya sudah menginjak 38 tahun, striker Leicester City ini ternyata belum kapok main bola.
Menurut kabar, Vardy bahkan membuka peluang untuk reuni dengan mantan pelatihnya, Brendan Rodgers, yang kini menangani Celtic. Vardy juga bilang kalau dirinya siap main sampai usia 40 tahun.
“Selama badan masih kuat, saya akan terus bermain,” ujar Vardy dalam sebuah wawancara.
Vardy menjadi contoh pemain yang mampu menjaga performa meski di usia matang. Hal ini jelas memberi inspirasi bagi pemain muda dan juga menambah dinamika pasar transfer. Klub-klub besar tentu melihat Vardy sebagai opsi veteran yang bisa menambah pengalaman lini depan, apalagi untuk kompetisi domestik maupun Eropa.
Italia: Inter Mau Pulangkan Onana, Roma Dapat Bailey
Inter Kepincut Lagi Sama Onana
Drama lain muncul di Italia. Inter Milan tiba-tiba kepikiran mau memulangkan Andre Onana dari Manchester United.
Kiper Kamerun itu memang sempat jadi bintang di Inter sebelum hijrah ke Old Trafford. Tapi belakangan, Onana jarang dimainkan di laga penting. Bahkan, ia nggak diturunkan saat MU menghadapi Arsenal di laga pembuka Premier League.
Situasi ini bikin Inter kepo. Kalau Onana terus dicuekin, mereka siap bergerak serius untuk membawanya pulang ke Giuseppe Meazza.
Langkah Inter ini bukan tanpa risiko. Mendatangkan kembali Onana berarti harus menyeimbangkan finansial klub, apalagi mereka juga punya target belanja pemain lain. Namun, pengalaman Onana dianggap bisa langsung mengangkat kualitas lini belakang, apalagi musim depan Inter ingin bersaing di Serie A maupun Liga Champions.
AS Roma Dapatkan Leon Bailey
Sementara itu, AS Roma akhirnya dapat pemain baru. Bukan Jadon Sancho yang jadi target utama, tapi justru Leon Bailey dari Aston Villa.
Menurut Fabrizio Romano, Roma mendatangkan Bailey dengan status pinjaman plus opsi pembelian permanen sebesar 22 juta euro. Pemain asal Jamaika itu diproyeksikan jadi tambahan tenaga di sektor sayap.
Keputusan Roma mendatangkan Bailey bisa dianggap strategis. Sancho memang jadi target, tapi penolakan sang pemain membuat Roma harus cepat bergerak. Bailey dinilai mampu langsung beradaptasi dan membawa kecepatan serta kreativitas di lini serang.
Napoli dan Lini Depan yang Masih Menggantung
Napoli juga tidak tinggal diam. Cedera Romelu Lukaku memaksa mereka mencari striker tambahan. Dua opsi dari Manchester United, Joshua Zirkzee dan Rasmus Højlund, kabarnya masuk radar. Klub Inggris disebut tak keberatan melepas pemainnya, baik secara permanen maupun pinjaman.
Selain itu, nama Jamie Vardy juga dikaitkan dengan Napoli, meski kemungkinan besar lebih ke opsi darurat. Hal ini menunjukkan bagaimana klub Italia harus cepat adaptasi di tengah cedera dan kebutuhan kompetitif.
Spanyol: Real Betis Tertahan, Rashford Diragukan
Betis Ditahan Imbang, Elche Tersenyum
Dari La Liga, kabar kurang enak datang buat Real Betis. Mereka harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Elche.
Gol Betis dicetak Aitor Ruibal menit ke-21, tapi akhirnya disamakan oleh German Valera di menit 81. Hasil ini bikin Betis tercecer ke posisi sembilan klasemen sementara.
Meski hanya imbang, hasil ini tetap menunjukkan persaingan sengit La Liga musim ini. Tim-tim papan tengah seperti Elche mampu membuat kejutan, yang tentu bikin tim besar seperti Betis harus lebih waspada.
Rashford Jadi Bahan Gunjingan di Barcelona
Cerita lain datang dari Barcelona. Bukannya dapat respek, Marcus Rashford malah diragukan oleh sebagian pemain Blaugrana.
Menurut laporan El Nacional, beberapa pemain Barca membandingkan Rashford dengan Joao Felix yang dianggap tidak konsisten. Mereka khawatir Rashford hanya akan jadi pemain “numpang lewat” tanpa meninggalkan kesan.
Situasi ini bisa memicu dinamika ruang ganti yang kurang sehat. Pelatih Hans Flick harus pintar mengelola ego pemain dan membangun chemistry tim agar Rashford tetap mendapat kesempatan membuktikan diri.
Indonesia: Mimpi Besar Tijjani Reijnders
Nah, kabar yang paling bikin fans Indonesia senyum-senyum datang dari bintang Manchester City, Tijjani Reijnders.
Dalam wawancara bersama Astro, gelandang berdarah Indonesia itu ngaku punya cita-cita suatu hari nanti melatih Timnas Indonesia.
“Ya, mungkin saja seperti Patrick Kluivert yang sempat melatih Timnas Indonesia. Kita lihat saja nanti,” kata Reijnders dikutip CNN Indonesia.
Ucapan ini jelas bikin fans Garuda berharap banyak. Apalagi, Reijnders dikenal punya visi bermain yang cerdas dan mental juara.
Super League Indonesia: Persib vs Persijap, Rafael Struick Jadi Sorotan
Di tanah air, kompetisi BRI Super League 2025-26 juga penuh drama. Persib Bandung yang jadi juara bertahan harus rela kalah dari tim promosi, Persijap Jepara, dengan skor 1-2.
Bojan Hodak, pelatih Persib, mengaku marah dan menyoroti kesalahan anak asuhnya. “Gol kedua Persijap sangat bodoh setelah kami menyamakan kedudukan,” ungkap Hodak.
Selain itu, Rafael Struick dari Dewa United juga jadi sorotan negatif. Penampilannya minim kontribusi, dan ia mendapat hujatan dari fans karena gagal membawa tim meraih kemenangan.
Situasi ini menunjukkan kalau tekanan di Super League tak kalah panas dibandingkan Eropa. Pemain muda maupun senior harus terus tunjukkan performa terbaik agar tetap relevan.
Bursa Transfer Lain dan Drama FIFA
Lassana Diarra vs FIFA
Legenda Prancis Lassana Diarra kembali membawa kasusnya ke pengadilan. Ia menuntut FIFA dan federasi sepak bola Belgia soal aturan transfer yang dianggap melanggar hukum Uni Eropa.
Kasus ini bermula pada 2014 ketika Diarra mengakhiri kontraknya dengan Lokomotiv Moskow secara sepihak. FIFA menjatuhkan denda dan larangan transfer, yang membuatnya terhalang bermain di klub Belgia.
Diarra menilai aturan FIFA menghalangi kebebasan pemain bergerak dan bersifat anti-kompetitif. Ia menegaskan perjuangannya bukan cuma untuk dirinya, tapi juga pemain lain yang menghadapi situasi serupa.
Update Cedera Pemain
Kabar cedera juga tak kalah penting. Kevin De Bruyne dari Borussia Monchengladbach mengalami cedera ringan saat mengalahkan Atlas Delmenhorst 3-2. Ia hanya bermain 45 menit sebelum digantikan Fabio Carvalho.
Di Inggris, pemain keturunan Indonesia di Sunderland, Lanir Suara Johnsonale, juga mengalami cedera saat menghadapi West Ham. Debutnya di Premier League harus berhenti di menit ke-53, dan fans berharap ia segera pulih.
Transfer Domestik Inggris Lainnya
Newcastle juga aktif belanja. Setelah melepas Isak, mereka resmi mendatangkan Jacob Ramsey dari Aston Villa dengan nilai sekitar 43 juta pound dan kontrak lima tahun. Ramsey akan memakai nomor 41, sama seperti di Villa.
Di sisi lain, keputusan Alejandro Garnacho pindah ke Chelsea memicu reaksi fans Manchester United. Muralnya dicoret-coret karena dianggap lebih mementingkan klub baru ketimbang loyalitas kepada United.
Kesimpulan: Bursa Transfer Musim Panas 2025 Lebih Panas dari Sebelumnya
Kalau dirangkum, bursa transfer musim panas 2025 benar-benar penuh drama. Dari Inggris, Italia, Spanyol, sampai Indonesia, selalu ada cerita menarik.
- Isak kasih ultimatum keras ke Newcastle.
- Arsenal kepo sama Frenkie de Jong.
- Inter Milan siap pulangkan Onana.
- Roma dapat Leon Bailey sebagai solusi alternatif.
- Tijjani Reijnders punya mimpi besar untuk Indonesia.
- Bursa domestik Super League juga penuh kejutan.
Drama transfer ini menunjukkan kalau sepak bola bukan cuma soal skor di lapangan, tapi juga strategi di balik layar, intrik personal, dan keputusan besar yang memengaruhi masa depan klub dan pemain.
Dengan semua ini, musim panas 2025 akan selalu diingat sebagai salah satu periode paling panas dalam sejarah bursa transfer, penuh kejutan, drama, dan mimpi-mimpi besar.