indonesia negara termiskinindonesia negara termiskin

Oleh: Tim Redaksi TribunKepo.com


Indonesia Disebut Negara Termiskin Kedua di Dunia, Benarkah?

Baru-baru ini, dunia dihebohkan dengan laporan Bank Dunia yang menempatkan Indonesia sebagai negara termiskin kedua di dunia setelah Zimbabwe. Data ini tentu bikin banyak orang kaget, apalagi mengingat Indonesia punya sumber daya alam melimpah dan ekonomi yang terus tumbuh.

Tapi, kok bisa sih Indonesia masuk daftar negara paling miskin? Apa benar kondisi kita separah itu? Atau ada yang salah dengan cara hitungnya? Yuk, kita kupas tuntas!


Bank Dunia vs BPS, Standar Kemiskinan yang Beda Jauh

Standar Bank Dunia: Rp10.000 Per Hari = Miskin Ekstrem

Menurut Bank Dunia, seseorang masuk kategori miskin ekstrem kalau penghasilannya di bawah US$2,15 per hari (sekitar Rp10.000). Kalau dihitung per bulan, berarti sekitar Rp300.000.

Nah, berdasarkan patokan ini, lebih dari 100 juta orang Indonesia masuk kategori miskin ekstrem. Waduh, jumlahnya hampir setengah populasi kita!

Standar BPS: Rp550 Ribu Per Bulan = Miskin

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) punya cara hitung sendiri. Mereka bilang, orang miskin di Indonesia adalah yang punya pengeluaran di bawah Rp550.000 per bulan.

Dengan standar ini, BPS mencatat hanya 25 juta orang miskin di Indonesia per Maret 2024.

Lho, kok beda jauh sih?


Kenapa Data Bank Dunia dan BPS Beda Jauh?

Perbedaan ini terjadi karena konsep kemiskinan yang dipakai beda:

  • Bank Dunia pakai standar global (US$2,15/hari).
  • BPS pakai standar nasional (Rp550.000/bulan).

Jadi, kalau menurut Bank Dunia, orang yang hidup dengan Rp400.000 sebulan masih dianggap miskin ekstrem, tapi menurut BPS, mereka tidak masuk kategori miskin.

Tabel Perbandingan Standar Kemiskinan

IndikatorBank DuniaBPS Indonesia
Standar KemiskinanUS$2,15/hari (Rp10.000/hari)Rp550.000/bulan
Jumlah Penduduk Miskin100+ juta orang25 juta orang
KategoriMiskin EkstremMiskin Nasional

Faktor Penyebab Kemiskinan di Indonesia

1. Ketimpangan Ekonomi yang Tinggi

Meski Indonesia punya banyak orang kaya, kesenjangan antara si kaya dan si miskin masih lebar. Orang kaya makin kaya, sementara yang miskin susah naik kelas.

2. Upah Minimum yang Masih Rendah

Gaji buruh dan pekerja harian di Indonesia masih banyak yang di bawah Rp2 juta/bulan. Kalau hidup di kota besar, uang segitu gak cukup buat kebutuhan pokok.

3. Korupsi yang Menggerogoti Anggaran Negara

“Klo korupsinya peringkat brp min?”
(Komentar netizen @apunk_gelapunk)

Yup, korupsi masih jadi masalah besar. Dana buat rakyat miskin malah dikorupsi, alhasil program pengentasan kemiskinan gak nyampe ke yang benar-benar butuh.

4. Utang Negara yang Menumpuk

“Selamat 10 th Jokowi menjabat.. Berhasil memiskinkan rakyat dgn beban hutang menggunung.”
(Komentar netizen @rahmat_sukriadi)

Utang Indonesia tembus Rp8.000 triliun lebih. Banyak dana negara dipakai buat bayar utang, bukan buat bantu rakyat miskin.

5. Harga Bahan Pokok yang Terus Naik

Harga beras, minyak, telur, dan kebutuhan pokok lain makin mahal, tapi gaji rakyat gak naik-naik. Akibatnya, daya beli masyarakat miskin makin tertekan.


Reaksi Netizen: Sindiran Pedas ke Pemerintah

Data kemiskinan ini langsung jadi bahan perbincangan panas di media sosial. Banyak netizen yang sindir pemerintah dengan komentar pedas:

  • “Termiskin No 2 dan Terkorup No 1.”
    (@nsupriyono74)
  • “Indonesia nomor 2 di dunia, gaji DPR tertinggi.”
    (Anonim)
  • “Rakyat susah, pejabat foya-foya.”
    (@wongcilik_merana)

Apa Solusi untuk Atasi Kemiskinan di Indonesia?

1. Perbaikan Sistem Bansos

Bantuan sosial (bansos) harus tepat sasaran, jangan sampai dikorupsi atau salah alamat.

2. Tingkatkan Lapangan Kerja

Pemerintah harus buka lapangan kerja baru, terutama di sektor UMKM, agar rakyat punya penghasilan tetap.

3. Berantas Korupsi Total

Tanpa pemberantasan korupsi yang serius, dana buat rakyat miskin akan terus dikorupsi.

4. Kontrol Harga Bahan Pokok

Pemerintah harus jaga stabilitas harga agar rakyat kecil bisa tetap beli kebutuhan sehari-hari.


Indonesia Miskin atau Tidak?

Jawabannya tergantung standar yang dipakai. Kalau pakai patokan Bank Dunia, Indonesia memang termasuk negara dengan penduduk miskin terbanyak. Tapi kalau pakai standar BPS, angkanya jauh lebih kecil.

Yang jelas, kemiskinan masih jadi masalah serius di Indonesia. Tanpa langkah nyata dari pemerintah, 100 juta lebih rakyat Indonesia akan tetap terjebak dalam kemiskinan ekstrem.

Gimana pendapat lo? Setuju gak sama data ini? Atau menurut lo, Indonesia sebenarnya gak semiskin itu?

Baca berita terkini lainnya hanya di TribunKepo.com!


FAKTA MENARIK:

  • Indonesia negara termiskin kedua di dunia 2025 (versi Bank Dunia).
  • Lebih dari 100 juta orang hidup dengan kurang dari Rp10.000/hari.
  • BPS catat hanya 25 juta orang miskin di Indonesia.
  • Standar kemiskinan global vs nasional beda jauh.

#Kemiskinan #BankDunia #BPS #IndonesiaMiskin #Korupsi #Ekonomi


CATATAN REDAKSI:
Artikel ini dibuat berdasarkan data terbaru dari Bank Dunia dan BPS. Semua informasi yang disajikan telah melalui proses verifikasi. Jika ada perkembangan terbaru, kami akan update secepatnya.

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK ORANG TAHU! 🚀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *