Gengs, kalian siap gak nih lihat perubahan drastis Timnas Indonesia U-23? Pelatih anyar Gerald Vanenburg udah mulai gebrak meja! Skuad Garuda Muda lagi ngumpul di Jakarta buat persiapan Piala AFF U-23 (15-29 Juli 2025). Yang bikin beda? Vanenburg, pelatih Belanda yang direkrut PSSI awal 2025 bawa filosofi baru. Simak ulasan lengkapnya!
Filosofi Vanenburg: Bola Harus “Nempel” dan Komunikasi Wajib Nyaring!
Muhammad Ferarri, bek andalan Timnas U-23, bocorin rahasia latihan Vanenburg:
“Fokusnya simpel: build-up dan menjaga bola selama mungkin, plus komunikasi harus cair! Pelatih nggak mau kita asal tendang ke depan. Harus pinter ngontrol ritme.”
Vanenburg ngajarin dua hal utama:
- Bola Nempel Kayak Lem: Pemain wajib jaga penguasaan bola, minim umpan sembarangan.
- Teriak-teriak Squad Goals: Komunikasi di lapangan harus kenceng biar nggak ada miskonsepsi.
Perbedaan mencolok ? Dulu lebih ngandalain serangan cepat, sekarang Vanenburg mau permainan build-up bertahap kayak tim Eropa.
Ferarri si bek jagoan masuk 3 pemain senior di skuad U-23. Dia punya segudang pengalaman:
- Bawa Timnas U-23 nyampe play-off Olimpiade Paris 2024.
- Pemain reguler BRI Liga 1 (2023-2025).
- Udah debut di Timnas Senior!
“Dulu gagal ke Olimpiade itu sakit banget. Sekarang di Piala AFF, kita balas dendam!” cetus Ferarri. Perannya krusial buat bimbing pemain muda kayak Ronaldo Kwateh dan Arkhan Fikri.
Target PSSI: Juara atau Nggak Pulang-Pulang!
Manajer Timnas U-23, Ahmed Zaki Iskandar, tegas ngomong:
*”Target PSSI cuma satu: juara Piala AFF U-23 2025! Abis itu, fokus ke kualifikasi Piala Asia U-23 2026.”*
Zaki ngaku Vanenburg udah siapin strategi spesifik buat lawan Thailand dan Vietnam rival berat di grup. Latihan di Stadion Madya, Jakarta. digenjot untuk mempersiapkan fisik dan taktik.
Jadwal Piala AFF U-23 2025: Jangan Sampai Kelewatan!
Nih jadwal homebase Timnas Indonesia U-23:
Tanggal | Lokasi | Lawan |
---|---|---|
15 Juli 2025 | Jakarta | Filipina |
18 Juli 2025 | Bekasi | Thailand |
21 Juli 2025 | Jakarta | Kamboja |
25 Juli 2025 | Bekasi | Semifinal |
29 Juli 2025 | Jakarta | Final |
Catet tanggalnya! Semua match bakal seru abis!
Vanenburg vs Pelatih Lama: Beda Gaya, Beda Taktik!
Gaya Vanenburg:
Aspek | Vanenburg | Pelatih Sebelumnya |
---|---|---|
Filosofi | Penguasaan bola & komunikasi | Serangan cepat & fisik |
Latihan | Fokus build-up | Drills fisik intensif |
Strategi | Kontrol ritme permainan | Counter-attack |
Keunikan | Wajib teriak di lapangan! | Minim verbal |
Vanenburg lebih mendekatkan interaksi dengan pemain supaya menjalin chemistery di dalam dan luar lapangan.
Pemain Kunci Timnas U-23
Nih deretan pemain yang diprediksi bakal bersinar:
- Muhammad Ferarri (Bek): Pengalaman Piala Asia & Olimpiade play-off.
- Ronaldo Kwateh (Striker): Top skuner liga Belgia U-23.
- Arkhan Fikri (Gelandang): Playmaker andalan Persib.
- Ernando Ari (Kiper): Kiper senior yang bikin striker lawan frustasi!
Vanenburg dikabarin bakal pake formasi 4-3-3 biar serangan lebih cair. Waspada aja, Thailand!
Persiapan Menuju Piala Asia U-23 2026: Lompatan Besar?
Menurut Zaki, juara Piala AFF cuma “pemanasan” buat kualifikasi Piala Asia U-23 2026. PSSI udah siapin program lanjutan:
- Tur Eropa buat uji tanding lawan klub divisi dua Belanda/Jerman.
- Tambahan Pemain baru.
- Kerjasama dengan klub Eropa buat training camp.
” Target semifinal Piala Asia!” tegas Zaki.
Tantangan Terbesar: Mental Pemain Muda!
Pemain akan mendapatkan hal baru untuk menambah mental juara :
- Sesi psikolog 2x seminggu.
- Nonton bareng rekaman match lawan Thailand (yang sering bikin kita ketar-ketir!).
“Pemain harus tau: kalah itu bagian proses, tapi mental juara wajib dipupuk!” ujar Vanenburg ke tribun.
Dukungan Suporter: Kunci Lolos Grup!
Zaki ngajak suporter Indonesia membanjiri Stadion GBK dan Bekasi:
“Kita butuh 12th player! Suara kalian bisa bikin pemain nggak lelah lari 90 menit.”
Buat yang mau nonton, tiket mulai dijual 1 Juli 2025 via aplikasi PSSI Live. Harga? Mulai Rp 50.000 aja!
Revolusi Vanenburg Bawa Angin Segar!
Timnas Indonesia U-23 di tangan Vanenburg udah tunjukin perubahan signifikan: dari gaya main sampai mental pemain. Target juara Piala AFF 2025 emang berat, tapi bukan mustahil! .
“Kita bukan underdog lagi. Semua tim harus waspada lawan Indonesia!” — Gerald Vanenburg.